Kamera ini memiliki bentuk seperti dome atau kubah. Desainnya yang mencolok membuatnya sulit untuk dikenali arah pandangnya, sehingga cocok dipasang di area publik seperti pusat perbelanjaan, bandara, dan tempat-tempat umum lainnya.

Baca lainnya : Solusi Terbaik untuk Pengawasan Sistem CCTV Terkini 2023

Kamera dome juga cenderung lebih tahan terhadap manipulasi karena sulit untuk diubah arahnya oleh pihak yang tidak berwenang.

Kamera Bullet

Kamera ini memiliki bentuk silinder panjang, mirip dengan laras peluru, dan sering dipasang di dinding atau langit-langit.

Biasanya dilengkapi dengan penutup pelindung yang tahan terhadap cuaca dan debu. Kamera bullet cocok untuk pengawasan di luar ruangan karena desainnya yang kokoh dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.

Kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom)

Kamera PTZ dapat diputar (pan), diangkat atau diturunkan (tilt), dan diperbesar (zoom) dari jarak jauh.

Fitur ini memungkinkan operator untuk mengarahkan kamera ke area yang diinginkan dan memperbesar gambar untuk mendapatkan detail yang lebih jelas.

Kamera PTZ biasanya digunakan untuk mengawasi area yang luas dan sering dipasang di lokasi yang strategis.

Kamera Nirkabel

Kamera nirkabel atau wireless tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan ke sistem perekaman. Kamera ini menggunakan teknologi Wi-Fi atau Bluetooth untuk mengirimkan data gambar dan video ke perangkat perekaman atau jaringan komputer.

Kamera nirkabel lebih fleksibel dalam pemasangannya karena tidak terbatas oleh panjang kabel.

Kamera Day/Night

Kamera jenis ini memiliki kemampuan untuk berfungsi dengan baik baik pada siang hari maupun malam hari.

Pada kondisi cahaya rendah atau gelap, kamera ini akan menggunakan teknologi infrared (IR) atau fitur low-light untuk menghasilkan gambar yang jelas bahkan dalam kegelapan.

Baca lainnya : CCTV Tanpa Koneksi Internet : Solusi Cerdas Pengawasan

Kamera Thermal

Kamera thermal menggunakan deteksi suhu untuk menghasilkan gambar berdasarkan perbedaan suhu antara objek dan latar belakangnya.

Kamera ini cocok untuk pengawasan di area dengan kondisi cuaca yang ekstrem atau di malam hari karena mampu mendeteksi objek berdasarkan panas yang dipancarkan.

Kamera Tersembunyi (Covert)

Kamera ini dirancang untuk disembunyikan atau diintegrasikan ke dalam objek atau perangkat lain, seperti jam dinding, lampu, atau asbak.

Kamera tersembunyi sering digunakan dalam keamanan diam-diam atau investigasi rahasia karena sulit untuk dikenali oleh orang lain.

Baca lainnya : Cara Pasang CCTV Sendiri Tanpa Bantuan Teknisi

Kamera 360 Derajat

Kamera jenis ini dapat merekam gambar dengan sudut pandang 360 derajat secara simultan. Fitur ini memungkinkan pemantauan menyeluruh tanpa ada sudut buta.

Kamera 360 derajat biasanya dipasang di tengah ruangan atau area terbuka untuk mengawasi seluruh lingkungan dengan satu perangkat.

Setiap jenis kamera CCTV memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemilihan jenis kamera yang tepat tergantung pada kebutuhan pengawasan dan lingkungan tempat kamera akan dipasang.

Dengan teknologi yang terus berkembang, jenis-jenis kamera CCTV ini terus mengalami peningkatan performa dan fungsionalitas untuk memberikan pengawasan yang lebih efektif dan canggih.

Tabel Jenis-jenis Kamera CCTV & Contohnya

No.	Jenis Kamera CCTV	Deskripsi	Contoh
1	Kamera Dome	Kamera dengan bentuk seperti dome atau kubah, cocok dipasang di area publik, sulit dikenali arah pandangnya.	Contoh: Hikvision DS-2CD2142FWD-I
2	Kamera Bullet	Kamera berbentuk silinder panjang, sering dipasang di dinding atau langit-langit, tahan terhadap cuaca dan debu.	Contoh: Dahua HFW1230SP
3	Kamera PTZ	Kamera dapat diputar (pan), diangkat atau diturunkan (tilt), dan diperbesar (zoom) dari jarak jauh.	Contoh: Axis Q6115-E
4	Kamera Nirkabel	Kamera yang tidak memerlukan kabel, menggunakan teknologi Wi-Fi atau Bluetooth untuk mengirimkan data gambar dan video.	Contoh: Arlo Pro 3
5	Kamera Day/Night	Kamera yang dapat berfungsi baik pada siang dan malam hari, menggunakan teknologi infrared (IR) atau fitur low-light.	Contoh: Reolink RLC-522
6	Kamera Thermal	Kamera yang menggunakan deteksi suhu untuk menghasilkan gambar berdasarkan perbedaan suhu antara objek dan latar belakangnya.	Contoh: FLIR TCX Mini Bullet
7	Kamera Tersembunyi	Kamera dirancang untuk disembunyikan atau diintegrasikan ke dalam objek lain, sulit dikenali oleh orang lain.	Contoh: Titathink TT525PW
8	Kamera 360 Derajat	Kamera dapat merekam gambar dengan sudut pandang 360 derajat secara simultan, memungkinkan pemantauan menyeluruh tanpa ada sudut buta.	Contoh: Vivotek FE9391-EV

FAQs

Q1: Apa saja jenis-jenis kamera CCTV yang umum digunakan?

Beberapa jenis kamera CCTV yang umum digunakan antara lain:

Kamera Dome: Cocok dipasang di area publik, sulit dikenali arah pandangnya.
Kamera Bullet: Cocok untuk pengawasan di luar ruangan, desain kokoh dan tahan cuaca.
Kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom): Dapat diputar, diangkat, diturunkan, dan diperbesar dari jarak jauh.
Kamera Nirkabel: Tidak memerlukan kabel, menggunakan teknologi Wi-Fi atau Bluetooth.
Kamera Day/Night: Berfungsi baik pada siang dan malam hari.
Kamera Thermal: Menggunakan deteksi suhu untuk pengawasan di kondisi cuaca ekstrem atau malam hari.
Kamera Tersembunyi (Covert): Dirancang untuk disembunyikan dalam objek lain.
Kamera 360 Derajat: Merekam gambar dengan sudut pandang 360 derajat.

Q2: Apa keunggulan kamera dome dibandingkan jenis kamera CCTV lainnya?

Kamera Dome memiliki keunggulan sebagai berikut:

Sulit dikenali arah pandangnya, cocok untuk dipasang di area publik.
Cenderung lebih tahan terhadap manipulasi karena sulit diubah arahnya oleh pihak yang tidak berwenang.

Q3: Kamera jenis apa yang cocok untuk pengawasan di luar ruangan?

Kamera Bullet cocok untuk pengawasan di luar ruangan karena memiliki desain yang kokoh, dilengkapi penutup pelindung tahan cuaca dan debu.

Q4: Apa itu kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom)?

Kamera PTZ adalah jenis kamera CCTV yang dapat diputar (pan), diangkat atau diturunkan (tilt), dan diperbesar (zoom) dari jarak jauh. Fitur ini memungkinkan operator mengarahkan kamera ke area yang diinginkan dan memperbesar gambar untuk mendapatkan detail yang lebih jelas.

Q5: Apa perbedaan antara kamera nirkabel dengan kamera kabel?

Perbedaan antara kamera nirkabel dan kamera kabel adalah:

Kamera Nirkabel: Tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan ke sistem perekaman, menggunakan teknologi Wi-Fi atau Bluetooth untuk mengirimkan data gambar dan video.
Kamera Kabel: Menggunakan kabel untuk menghubungkan ke sistem perekaman atau jaringan komputer.

Apakah saat ini Anda sedang mencari jasa maintenance CCTV? atau jasa perbaikan CCTV? Maka perusahaan kami adalah solusi yang tepat untuk permasalahan Anda. Didukung dengan tim teknisi yang handal, terampil, dan profesional GUDANG CCTV hadir memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk solusi CCTV dan sistem keamanan Anda.

Hubungi tim marketing kami untuk pemasangan CCTV dan sistem keamanan lainnya.

Marketing : 081317650003
Email : dm@gudangcctv.id
Alamat : Ruko Turbine No 2H Jl. Raya Serang Km 11 RW 4 Bitung Jaya, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten 15710

Tag: jenis cctv

Jenis-jenis Kamera CCTV yang Harus Anda Ketahui